Do'a

Selasa, Oktober 11, 2016

do'a, pray, tangan berdoa, percaya, doa hd

Apa yang kau pikirkan pada naungan sang mentari ? Apa yang kau habiskan di bawah sang rembulan ? Apa yang kau lamunkan di antara jarak langit, air dan tanah nan indah itu ?

Entah mengapa setahun belakangan ini hanya ada dua top playlist yang setia melayani pendengaran ini. Suara khas Liam Gallagher pada lagu Wonderwall, dan lagu melow dari band bergenre punk berjudul Sampai Jumpa. Kedua lagu yang berhasil membawa pikiran memasuki relung hati yang menimbulkan sebuah pertanyaan: Apa yang kau cari dalam ruang hampa ini ?

"I don't believe that anybody feels the way i do, about you know"

Aku berani bertaruh hanya aku yang mampu merasakannya. Hati ini masih merasakan geterannya. Merekam dengan indah setiap prosesnya. Apakah aku telah mendapatkannya ? Sesuatu yang terlihat mudah bagi orang lain untuk memilikanya. Tapi, mengapa hanya dirinya yang hati ini cerna ? Walaupun aku belum sempat memiliki dan menunjukannya. Iya, sesuatu yang tak bisa mereka lihat. Hanya aku dan angin malam yang paham.

"There a many things that I would like to say to you, but I don't know how"

Entah mengapa aku tak kuat mengungkapkannya. Bukan karena tak bisa, melainkan pesonamu begitu jumawa. Membuat aku tak begitu yakin untuk menangkapnya. Sebenarnya hati ini sempat berkata bahwa aku bisa. Lalu haruskah aku berkompromi dengan sang waktu untuk mendapatkan mu secara utuh ?

Garis waktu menyeretku tanpa ragu. Meninggalkan sebuah cerita lalu dan membawa pelajaran baru. Bahwa ada yang harus ku ketahui tentang waktu: awal kan berakhir, datang akan pergi, lewat kan berlalu, ada kan tiada dan bertemu pasti akan berpisah. Lalu apa yang membuat mu berpikir untuk kembali ke masa lalu untuk merasakan getaran yang dulu ?

Aku hanya berpikir mengapa getaran itu masih tinggal, meskipun tak sebesar dulu. Jadi, bolehkah aku menamakannya sebagai cinta ? Berlebihan kah aku jika menyebutnya cinta sejati ? Salahkah aku bahwa cinta sejati itu ketika aku tahu bahwa aku tak bisa memilikinya dan aku tetap mencintainya ?

Aku menemukan sesuatu yang indah dari cerita cinta itu. Bahwa Tuhan tak pernah menjauhkan kita. Kita dipersatukan oleh langit dan didekatkan dengan do'a. Izinkan aku mencintai mu dengan do'a. Dan terima lah setiap hembusan angin dan rintik hujan dengan tulus. Biar aku yang merasakan dan biar Tuhan yang menjagamu. Tapi mungkinkah kita bisa berbagi rasa, tanpa memiliki ? Ah, setidaknya aku telah mencoba untuk menjagamu dalam do'a. Karena cinta tanpa tindakan adalah sebuah kesalahan, bukan ?

Bacaan Yang Bersangkutan

0 komentar

Tentang Saya


prasetyoga adalah blog yang membahas issue seputar sepakbola, penyampaian opini, cerita pribadi, pelajaran, dll.
Selengkapnya disini.